UGM Mensterilkan Puluhan Kucing Liar
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan sterilisasi dan suntik vaksin rabies terhadap 25 kucing yang berkeliaran di lingkungan kampus tersebut.
Proses sterilisasi dilakukan di Laboratorium Anatomi dan RSH Prof Soeparwi pada Sabtu (28/9).
Bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) DIY, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengendalikan populasi kucing liar di lingkungan kampus UGM serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya vaksinasi rabies.
Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan Sumber Daya Manusia FKH UGM Widagdo Sri Nugroho mengatakan kegiatan tersebut adalah wujud pengabdian kepada masyarakat.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami menjawab kebutuhan kampus yang mengalami peningkatan populasi kucing liar. Banyak fakultas yang menghadapi situasi ini, di mana jumlah kucing bertambah dengan pesat dan terkadang menjadi gangguan," katanya.
Lebih lanjut, Widagdo menekankan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk mengendalikan populasi kucing di kampus, tetapi juga memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan hewan peliharaan.
“Memberi makan kucing memang hal yang baik, tetapi dengan gizi yang baik, jumlah mereka akan bertambah pesat. Jika tidak dikendalikan, populasi yang terlalu banyak bisa menjadi gangguan,” jelasnya.
Program sterilisasi ini khusus ditujukan bagi kucing-kucing yang ada di lingkungan UGM. Berbagai fakultas dan unit kerja di UGM turut mengirimkan kucing-kucing dari area mereka untuk disterilkan di FKH UGM.
Fakultas Kedokteran Hewan UGM melakukan kegiatan sterilisasi puluhan kucing yang berkeliaran di UGM. Begini prosesnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News