Gunung Merapi Masih Siaga, 43 Kali Gempa Guguran
Sedangkan untuk morfologi kubah tengah tidak ada perubahan morfologi yang signifikan.
"Berdasarkan analisis foto udara tanggal 24 Oktober 2024 volume kubah barat daya mengalami peningkatan, terukur sebesar 3.077.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.361.800 meter kubik," kata Agus.
Untuk mengantisipasi potensi bahaya erupsi Gunung Merapi, BPPTKG mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya.
Guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong (sejauh maksimal lima kilometer) serta Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng (sejauh maksimal tujuh kilometer).
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal tiga kilometer dan Sungai Gendol lima kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak.
Jika terjadi erupsi eksplosif, ujarnya, maka lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau area dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung. (mar3/jpnn)
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jogja dan Jawa Tengah masih berstatus Siaga karena masih sering terjadi aktivitas kegempaan.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News