Hebat, Mahasiswa UNY Kembangkan Masker dari Ampas Tebu, Kok Bisa?

Minggu, 13 Februari 2022 – 08:02 WIB
Hebat, Mahasiswa UNY Kembangkan Masker dari Ampas Tebu, Kok Bisa? - JPNN.com Jogja
Sejumlah mahasiswa UNY yang mengembangkan masker nano fiber dari ampas tebu. Foto: Humas UNY

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengembangkan masker nano fiber ramah lingkungan dari ampas tebu dengan teknik enzimatik.

Masker tersebut diklaim efektif dalam menyaring debu vulkanik.

Adapun mahasiswa tersebut, yakni Siti Mustika Ayu, Inten Widyaningrum, Dayu Arinda, Intan Tri Wahyuni dan Keysa Havida Nugraha.

Menurut Siti Mustika kandungan selulosa dalam ampas tebu bisa dimanfaatkan untuk pembuatan nano fiber.

"Setiap 1 ton tanaman tebu akan menghasilkan 100 kilogram ampas tebu kering yang mengandung kadar selulosa 40 persen," katanya beberapa waktu lalu.

Bahan-bahan yang digunakan berupa ampas tebu, KOH, air deionisasi, buffer asetat hingga xilanase.

Langkah pertama yang dilakukan adalah membersihkan ampas tebu dengan alkohol. Lalu dikeringkan dalam oven bersuhu 60 derajat Celcius selama 24 jam.

Selanjutnya, ampas tebu diayak dan didelignifikasi dengan KOH 5 persen.

Siapa bilang ampas tebu akan berakhir menjadi limbah? Mahasiswa UNY ini menyulap ampas tebu menjadi masker nano fiber.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News