Pendapat Pakar UGM Tentang Varian Omicron, Ternyata...
Oleh karena itu, kata Tri, pemberian vaksin booster sangat penting, karena secara umum imunitas seseorang dapat menurun setelah beberapa waktu pascainfeksi natural maupun vaksinasi.
Dengan pemberian booster, menurut dia, dapat meningkatkan kembali efikasi vaksin yang telah dilakukan, sekaligus dalam rangka menghadapi infeksi varian Omicron.
Tri menjelaskan, virus Omicron memiliki 50 mutasi, dimana 30 mutasi di antaranya terdapat pada gen yang mengkode protein S.
Separuh dari mutasi yang ada pada gen pengkode protein S ini terdapat pada daerah Receptor Binding Domain (RBD), tempat virus berinteraksi dengan reseptor ACE2 pada sel target.
"Mutasi ini ada yang sudah dijumpai pada varian sebelumnya, ada yang baru hanya pada Omicron saja," katanya.
Tri Wibawa berharap kewaspadaan terhadap varian Omicron lebih ditingkatkan menjelang Natal dan tahun baru.
Penerapan protokol kesehatan harus disipilin, begitu pula dengan pembatasan mobilitas, menghindari kerumunan, penggunaan masker, dan mencuci tangan. (mar3/jpnn)
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA -
Varian Omicron dianggap bisa menular lebih cepat, ternyata seperti ini penjelasan pakar mikrobiologi UGM.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News