Mahasiswa UNY Olah Limbah Tempe Jadi Pupuk Organik

Kamis, 09 Desember 2021 – 21:40 WIB
Mahasiswa UNY Olah Limbah Tempe Jadi Pupuk Organik - JPNN.com Jogja
Ilustrasi tempe. Foto: Pixabay

Air rebusan tersebut dikumpulkan dan dicampurkan dengan gula merah sehingga nantinya bisa menjadi mikroorganisme lokal (MOL) yang mengandung unsur hara makro dan mikro.

Mikroorganisme itu nantinya akan berfungsi sebagai perombak bahan organik, perangsang pertumbuhan, dan agen pengendali hama.

Air tersebut sangat baik sebagai dekomposer, pupuk hayati, dan pestisida organik.

Proses pembuatan MOL dari rebusan kedelai antara lain mencampur lima liter air rebusan kedelai dengan seperempat kilogrma gula merah.

Kemudian, campuran tersebut difermentasi selama 14 hari dengan tetap diaduk atau dikocok setiap harinya dan juga dibuka wadah fermentasinya agar wadah tidak menggembung.

MOL yang sudah jadi, dapat langsung diaplikasikan pada tanaman dengan cara mencampur satu liter MOL dengan 10 liter air lalu diaduk rata dan kemudian disiramkan di sekitar tanaman yang ada.

Jadilah, limbah produksi tempe bisa digunakan sebagai pupuk organik. (mar3/jpnn)

Seorang mahasiswa UNY berhasil menciptakan pupuk organik dari sisa limbah produksi tempe

Redaktur & Reporter : Januardi Husin

Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia