Siap-Siap, Parkiran Liar di Yogyakarta Akan Ditertibkan
![Siap-Siap, Parkiran Liar di Yogyakarta Akan Ditertibkan - JPNN.com Jogja](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/12/08/petugas-dishub-diy-melakukan-pemeriksaan-pada-bus-pariwisata-q9oa.jpg)
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemerintah Kota Yogyakarta sepertinya sudah kehabisan kesabaran dalam menghadapi tempat-tempat parkir liar yang tidak menerapkan protokol kesehatan.
Keberadaan parkiran liar di Yogyakarta membuat banyak bus pariwisata tidak mengikuti mekanisme screening di Terminal Giwangan.
“Tempat-tempat parkir liar akan kami tertibkan karena berpotensi terjadi kerumunan, terlebih tidak ada pengecekan kesehatan untuk mengaksesnya,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Minggu (13/2).
Menurut dia, Pemerintah Kota Yogyakarta hingga saat ini masih menerapkan kebijakan “one gate system” yang mewajibkan seluruh bus pariwisata untuk melakukan pemeriksaan dokumen vaksinasi wisatawan di Terminal Giwangan.
Jika dinyatakan lolos pemeriksaan dokumen vaksinasi, katanya, bus pariwisata diizinkan masuk ke Kota Yogyakarta dan mengakses salah satu tempat khusus parkir (TKP) di seputar Malioboro, seperti TKB Abu Bakar Ali, Senopati, dan Ngabean.
Bus yang dinyatakan tidak lolos pemeriksaan dokumen vaksinasi untuk rombongan wisatawan, ujar dia, maka tidak akan diizinkan masuk ke Kota Yogyakarta dan otomatis tidak diizinkan mengakses salah satu TKP resmi.
“Tempat parkir liar tentunya tidak menerapkan syarat lolos pemeriksaan dokumen vaksinasi di Terminal Giwangan. Tentunya, kondisi ini sangat berisiko terjadi penularan,” katanya.
Selain wisatawan yang tidak menjalani pemeriksaan dokumen vaksinasi, lanjut Heroe, di tempat parkir liar berpotensi muncul pedagang dadakan yang akan semakin menambah potensi kerumunan.
Pemerintah Kota Yogyakarta akan menertibkan parkiran liar yang menjadi tempat pelarian bus pariwisata karena tidak taat Prokes.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News