Siap-Siap! Masyarakat Kota Yogyakarta Bakal 'Diguyur' 1.800 Liter Minyak Goreng, untuk Apa?
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Masyarakat di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), akan "diguyur" 1.800 liter minyak goreng dalam berbagai bentuk kemasan saat kegiatan operasi pasar 2022.
Kegiatan tersebut dilakukan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan menstabilkan harga minyak goreng yang sudah melambung tinggi sejak akhir 2021.
Pemkot Yogyakarta mendapat kuota 1.800 liter minyak goreng dari Pemerintah DIY untuk kebutuhan operasi pasar yang rencananya langsung menyasar ke masyarakat dan dilakukan melalui seluruh kecamatan.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono mengatakan operasi pasar diharapkan bisa meringankan beban masyarakat untuk kebutuhan minyak goreng.
"Karena saat ini harganya cukup tinggi,” kata Yunianto di Yogyakarta, Rabu (12/1).
Harga minyak goreng curah di pasar tradisional Kota Yogyakarta pada saat ini mencapai sekitar Rp 18.000 per kilogram dan untuk minyak goreng kemasan mencapai Rp 20.000 per liter.
Baca Juga:
Menurut dia, rencana operasi pasar minyak goreng tersebut sudah dikoordinasikan dengan seluruh kecamatan di Kota Yogyakarta.
Kuota yang diterima akan dibagi merata untuk 14 kecamatan di Kota Yogyakarta.
Masyarakat di Kota Yogyakarta akan 'diguyur' 1.800 liter minyak goreng saat kegiatan operasi pasar 2022.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News
