Sultan HB X Tak Bisa Menunda Relokasi PKL Malioboro, Alasannya...
![Sultan HB X Tak Bisa Menunda Relokasi PKL Malioboro, Alasannya... - JPNN.com Jogja](https://cloud.jpnn.com/photo/jogja/news/normal/2021/12/22/gubernur-diy-sri-sultan-hamengku-buwono-x-foto-instagramhuma-g94b.jpg)
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Relokasi pedagang kaki lima (PKL) Malioboro sepertinya akan berlangsung seperti rencana semula meskipun para pedagang meminta penundaan.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta relokasi PKL Malioboro direalisasikan secepatnya.
"PKL minta relokasi ditunda, aku minta (relokasi) cepat," kata Sultan HB X di Kompleks Kepatihan, Selasa (25/1).
Raja Keraton Yogyakarta itu mengaku telah bersabar menunggu selama 18 tahun lamanya untuk memindahkan PKL Malioboro ke lokasi yang baru.
Oleh sebab itu, menurut Sultan, permintaan PKL agar proses relokasi ditunda tidak bisa dipenuhi. "Enggak-enggak aku 'wis nunggu' (sudah menunggu) 18 tahun," ucap Ngarsa Dalem.
Menurut Sultan, lokasi yang selama ini ditempati para PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Malioboro merupakan milik pemerintah serta pemilik toko.
"Bukan fasilitas kaki lima," ujar dia.
Sebanyak 1.700 PKL yang membuka lapak di sisi barat dan sisi timur Malioboro bakal direlokasi ke dua lokasi yang telah disiapkan.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan bahwa relokasi PKL Malioboro tidak bisa ditunda karena....
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News