Stok Minyak Goreng di Ritel Modern Yogyakarta Banyak yang Kosong, Ini Penyebabnya
![Stok Minyak Goreng di Ritel Modern Yogyakarta Banyak yang Kosong, Ini Penyebabnya - JPNN.com Jogja](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/01/13/pemerintah-mulai-mengucurkan-minyak-goreng-rp-14-ribu-per-li-g5f8.jpg)
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemerintah pusat telah menetapkan bahwa minyak goreng di ritel modern harus kembali ke harga normal Rp 14.000 per liter.
Hal itu membuat orang berbondong-bondong menyerbu minyak goreng harga normal di ritel modern jaringan nasional.
Sepekan kebijakan tersebut berlaku, stok minyak goreng di ritel modern di Kota Yogyakarta diketahui kosong.
Pemkot Yogyakarta sedang memeriksa informasi tersebut dan mencari penyebab kekosongan stok minyak goreng di ritel modern.
“Dari pusat menyatakan stok minyak goreng dalam jumlah yang cukup. Kami akan cek kembali untuk memastikan penyebab kosongnya stok minyak goreng kemasan di ritel,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono, Jumat (28/1).
Ia menduga, banyak pelaku usaha yang juga memanfaatkan penurunan harga minyak goreng yang terjadi sejak 19 Januari sehingga membeli dalam jumlah banyak.
Oleh karena itu, Pemkot Yogyakarta berharap agar pedagang di pasar tradisional bisa segera menyesuaikan harga minyak goreng curah.
Sesuai kebijakan Kementerian Perdagangan, harga eceran tertinggi untuk minyak goreng curah ditetapkan Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter dan minyak goreng kemasan premium Rp 14.000 per liter.
Beberapa ritel modern di Yogyakarta mengalami kekosongan stok minyak goreng, ternyata ini penyebabnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News