Alhamdulillah, Ada Operasi Pasar Minyak Goreng Khusus Warga Kurang Mampu di Sleman
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Operasi pasar khusus untuk warga kurang mampu di Kabupaten Sleman digelar demi menurunkan harga minyak goreng agar kembali ke harga normal Rp 14.000 per liter.
Pemerintah Kabupaten Sleman bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar operasi pasar minyak goreng kemasan seharga Rp 14.000 di kantor Kapanewon Sleman, pada Rabu (26/1/2022) dan Kamis (27/1).
"Pada operasi ini disediakan 396 liter minyak goreng kemasan dengan harga Rp 14.000 per liter bagi masyarakat kurang mampu di lima kelurahan se-Kapanewon Sleman," kata Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat memantau operasi pasar minyak goreng kemasan di Kantor Kapanewon Sleman.
Operasi pasar tersebut diselenggarakan menyikapi tingginya harga minyak goreng selama beberapa bulan terakhir.
"Tingginya harga minyak goreng ini merupakan dampak dari kenaikan harga CPO (crude palm oil) di tingkat internasional," katanya.
Danang mengatakan kebijakan pemerintah pusat yang memberlakukan kebijakan satu harga untuk minyak goreng kemasan Rp 14.000 diawali di tingkat ritel modern.
Baca Juga:
Ritel-ritel ini berada di jaringan distribusi Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).
"Tentu saja baru sebagian masyarakat yang berada di wilayah perkotaan dan dekat dengan ritel modern tersebut yang bisa mengakses minyak goreng dengan harga murah," katanya.
Pemkab Sleman menyelenggarakan operasi pasar minyak goreng khusus bagi warga kurang mampu agar harga minyak goreng kembali normal Rp 14 ribu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News
