Jogja Akan Dapat Pasokan Minyak Gorengn Merek Minyakita, Harganya Miring
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Para pedagang dan distributor di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan mendapatkan pasokan minyak goreng merek Minyakita dari pemerintah pusat.
Pasokan minyak goreng Minyakita dibutuhkan untuk menekan harga di pasaran agar komoditas penting itu terjangkau dan tidak langka.
Pejabat Fungsional Pengawas Perdagangan Muda Disperindag DIY Sabar Santoso mengatakan bulan ini akan ada tambahan 26,8 ton Minyakita. Penyaluran dilakukan 28 tahap oleh PT Bina Karya Prima (BKP).
"Sekarang, kami baru mendata nama-nama pedagang yang akan menerima. Begitu data masuk nanti kami sampaikan ke pusat," katanya.
Menurut dia, delapan pasar tradisonal yang akan memperoleh pasokan tambahan yakni Pasar Beringharjo, Pasar Kranggan, Pasar Demangan, Pasar Prawirotaman (Kota Yogyakarta), Pasar Gamping (Sleman), Pasar Imogiri (Bantul), Pasar Argosari (Gunungkidul), dan Pasar Wates (Kulon Progo).
Di masing-masing pasar itu, kata dia, Minyakita bakal didistribusikan kepada sepuluh pedagang atau pengecer dengan harga di bawah harga eceran tertinggi (HET).
"Harganya untuk pedagang infonya Rp 12.600 per liter, nanti mereka bisa menjual sesuai HET (Rp 14.000 per liter)," ujar dia.
Sabar mengatakan sejak pendistribusian diambil alih oleh Kementerian Perdagangan, tidak ada lagi praktik jual bersyarat atau tying.
Pemerintah pusat akan menggelontorkan minyak goreng merek Minyakita ke pasar-pasar di Jogja. Harga minyak goreng bisa kembali murah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News