Mahasiswa UGM Bikin Alternatif Minyak Goreng dari Mikroalga
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan inovasi pengganti bahan minyak goreng dari mikroalga. Ide itu ditemukan untuk merespons kelangkaan minyak goreng.
Lima mahasiswa yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Riset dan Kreativitas Eksakta (PKM-RE) ini adalah Jody Ashrib Satriayudistria, Fikri Ramadhan, Lathief Al Umami, Anindya Destifany Salsabila dan Mohammad Yuzer Irosoneri.
Jody menjelaskan alasan memilih mikroalga karena memiliki laju fotosintesis yang lebih cepat, mampu menyerap lebih banyak karbondioksida dan kaya akan zat gizi.
"Chlorella vulgaris salah satu spesies mikroalga yang sering dikultivasikan untuk diambil lipidnya sehingga pada umumnya mikroalga ini dimanfaatkan sebagai bahan baku biofuel," jelasnya.
Zat-zat yang terkandung di dalam mikroalga bermacam-macam, seperti lemak, karbohidrat, protein, klorofil A dan B serta korotenoid.
Fikri Ramadhan menambahkan Chlorella vulgaris ini memiliki potensi sebagai alternatif pengganti kepala sawit untuk pembuatan minyak goreng.
Menurutnya, proses ekstraksinya sangat mudah dan memiliki kualitas minyak goreng pada umumnya.
"Hal ini sesuai dengan fakta bahwa mikroalga memang mengandung kandungan lemak dalam jumlah banyak sehingga menjadikan produk ini ekonomis," kata Fikri.
Lima mahasiswa UGM berinovasi dengan membuat minyak goreng dari mikroalga. Bagaimana caranya?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News