127 Tewas dalam Kerusuhan Arema Vs Persebaya, LPSK Tuntut Pertanggungjawaban, Keras!
Salah satu yang paling disorot dalam insiden tersebut adalah penggunaan gas air mata untuk membubarkan massa. Penggunaan gas air mata di dalam stadion dengan tegas telah dilarang oleh FIFA.
Pada pertandingan tersebut, Persebaya Surabaya mampu memenangkan pertandingan berkat gol yang dicetak oleh Silvio Rodrigues, Leo Lelis dan Sho Yamamoto.
Arema hanya bisa memperkecil ketertinggalan lewat dua gol yang dicetak oleh Abel Camara.
Akibat kerusuhan ini, operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyetop kompetisi Liga 1 Indonesia 2022-2023 selama sepekan sesuai dengan arahan Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan. (antara/jpnn)
Kerusuhan yang terjadi seusai laga Arema vs Persebaya disorot oleh LPSK. Lembaga itu menuntut pertanggungjawaban.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News