Cak Nun Sindir Wacana Presiden 3 Periode, Makjleb
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Budayawan Emha Ainun Nadjib atau yang biasa dikenal dengan Cak Nun hadir dalam sebuah acara kebudayaan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Acara bertajuk Sinau Bareng Cak Nun itu berlangsung pada Minggu malam (10/4), dihadiri oleh Ketua DPR RI Puan Maharani dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Pada kesempatan tersebut Cak Nun berbicara tentang potensi Indonesia sebagai negara superpower.
Baca Juga:
Menurut ayah dari Sabrang Mowo Damar Panuluh atau Noe Letto itu, Indonesia memiliki modal besar untuk lebih maju lagi, tetapi tergantung pada bagaimana arah kepemimpinan nasional.
"Jika Indonesia tidak menjadi superpower, berarti pemimpinnya yang salah," kata Cak Nun.
Oleh karena itu, Cak Nun mengajak hadirin di acara itu agar lebih cerdas dalam menentukan pemimpin.
Baca Juga:
"Kalau dua kali tidak bisa, jangan sampai tiga kali," ucapnya.
Pernyataan itu langsung disambut tepuk tangan hadirin.
Budayawan Emha Ainun Najib atau Cak Nun mengisi sebuah acara di Jakarta Selatan. Dia menyindir wacana presiden tiga periode.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News