Ini Menteri Pemicu Demo 11 April, Jokowi Berani Copot Jabatannya?

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Demo mahasiswa besar-besaran yang berlangsung pada 11 April lalu dipicu oleh beberapa kebijakan pemerintah yang dianggap tidak tepat.

Aksi demo di Jakarta berlangsung cukup kondusif karena beberapa perwakilan anggota dewan telah menemui mahasiswa di depan gedung DPR/MPR RI. 

Pengamat Sosial Politik Cinta Negara Indonesia (CNI) Heru Cipto Nugroho meminta pemerintah melaksanakan tuntutan aksi demo mahasiswa seluruh Indonesia pada 11 April. 

Menurut dia, kekecewaan rakyat makin menjadi-jadi dengan adanya wacana penundaan pemilu dan masa jabatan presiden tiga periode. 

Ironisnya, wacana tersebut justru datang dari para pembantu Presiden Joko Widodo.

"Ada pembantu presiden, bukannya bicara solusi perbaikan ekonomi rakyat dan stabilkan harga sembako, malah ngomong penundaan Pemilu. Ini yang bikin rakyat kecewa berat", ungkap Heru CN di Jakarta, Rabu (13/4).

Jika tidak ingin ada demo susulan dalam skala yang lebih besar, Heru CN mengatakan pemerintah harus segera mengeksekusi tuntutan mahasiswa.

"Suara mahasiswa itu identik suara rakyat dan tuntutannya juga logik tidak neko neko, tinggal pemerintah terima tidak. Kuncinya ada di Presiden Jokowi", kata Heru.