Para Rektor di Jogja Berkumpul, Ada yang Ingin Disampaikan, Penting!
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Rektor dan pimpinan 32 perguruan tinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berkumpul di Balairung Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Sabtu (17/9).
Mereka menyerukan sepuluh poin penting tentang penyelenggaraan pesta demokrasi terbesar di Indonesia, yaitu Pemilu Serentak 2024.
Para rektor itu ingin agar Pemilu 2024 berlangsung damai dan terhindar dari praktik-praktik kotor dalam berpolitik.
Rektor UGM Prof Ova Emilia mengatakan perguruan tinggi di Jogja ingin terciptanya pemilu yang berkualitas dan demokrasi bermartabat agar bisa menjadi media pendidikan politik untuk membangun moral bangsa.
"Lebih mengedepankan nilai kejujuran, keteladanan, dan keadaban kontestasi dalam sistem demokrasi, dan menghindari persaingan politik kotor demi kekuasaan semata," kata dia.
Seluruh komponen bangsa, kata Ova, diminta untuk menjamin pemilu berjalan secara partisipatif bagi seluruh bangsa Indonesia serta tidak dimonopoli oleh segelintir elit kelompok oligarki yang mengabaikan kepentingan publik.
Para rektor juga menyerukan agar politik biaya tinggi dihindari, mencegah politik uang, serta menolak nepotisme yang kian mendangkalkan makna pemilu.
"Mengajak seluruh komponen bangsa untuk menghindari jebakan penyalahgunaan identitas dengan politisasi agama, etnis, dan ras, yang berpotensi menimbulkan konflik dan kekerasan tidak berkesudahan yang merusak persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Ova.
Para rektor dan pimpinan perguruan tinggi Jogja berkumpul di Balairung UGM. Ada yang ingin disampaikan. Penting.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News