MK Bikin Putusan Kontroversial, Ganjar Malah Kumpul Bareng Seniman di Jogja
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Masyarakat Indonesia sedang dibuat heboh dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin (16/10) tentang batas usia calon presiden dan calon wakil presiden.
Putusan MK dianggap kontroversial karena mengizinkan capres/cawapres berusia paling rendah 40 tahun atau pernah/sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilihan umum, termasuk pemilihan kepala daerah.
Putusan MK itu membuat putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, berkesempatan untuk maju menjadi Cawapres 2024.
Namun, putusan itu ditanggapi santai oleh bakal Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo. Pada Senin malam, Ganjar malah berkunjung ke rumah seniman Butet Kertaradjasa di Yogyakarta.
Di sana, Ganjar juga bertemu dengan beberapa seniman lainnya, seperti Slamet Rahardjo, Marwoto, Den Baguse Ngarso, Bambang Heras, Ong Hary Wahyu, Kus Indarto, Encik Krisna hingga Ndaru Ndarboy.
Ganjar yang tiba di Jogja sekitar pukul 20.00 WIB langsung disambut Butet. Pelukan hangat dua sahabat lama itu membuat suasana begitu hangat. "Mas Butet sehat kabarnya? Sudah lama nggak ketemu," sapa Ganjar.
Butet menjawab dengan senyum dan mengatakan bahwa kondisinya baik-baik saja. Ia kemudian mengajak mantan Gubernur Jawa Tengah itu masuk ke rumahnya dan memamerkan sejumlah lukisan hasil karyanya.
"Ini ada yang baru Mas Ganjar, lukisan ini saya buat hanya dengan satu kata yakni Nusantara. Ini hasil zikir saya yang berisi harapan untuk negeri ini. Nanti sebentar lagi mau dipamerkan," jelasnya menunjukkan lukisan banteng pada Ganjar yang terbuat dari tulisan kata Nusantara.
Bakal calon presiden Ganjar Pranowo berkunjung bareng seniman-seniman di Jogja, tepat setelah MK bikin putusan tentang batas usia capres/cawapres.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News