Sedang Masa Kampanye, ASN Wajib Memperhatikan Aturan Bermedia Sosial

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Tahapan Pemilu 2024 saat ini sudah memasuki masa kampanye partai politik, calon presiden dan calon anggota legislatif.

Selain peserta pemilu, pihak-pihak yang juga harus diperhatikan saat masa kampanye adalah mereka yang bekerja  dan digaji oleh lembaga negara, seperti anggota TNI, kepolisian dan aparatur sipil negara (ASN).

ASN di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diminta untuk bersikap netral dan tidak menunjukkan gelagat berpihak kepada salah satu calon peserta Pemilu 2024.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengingatkan seluruh ASN di daerah tersebut agar bijak menggunakan media sosial.

"Hari ini tahapan kampanye sudah dimulai, kami ingatkan ASN harus menjaga netralitasnya dan tidak menyatakan dukungan terhadap calon tertentu atau aktif memberikan dukungan di media sosial serta tidak boleh terlibat dalam politik praktis," kata Kustini di Sleman, Selasa (28/11).

Menurut dia, selain dilarang mengunggah, membagikan (share), berkomentar atau menyukai (like) postingan kampanye politik di media sosial, ASN juga dilarang berfoto yang menunjukkan atau memeragakan keberpihakan kepada parpol atau calon tertentu.

"ASN di Sleman harus berhati-hati menggunakan jempolnya di media sosial. Tidak boleh berpihak kepada calon tertentu, harus netral," ujarnya.

Menurut Kustini, aturan tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor 2 Tahun 2022, Nomor 800-5474 Tahun 2022, Nomor 246 Tahun 2022, Nomor 30 Tahun 2022 dan Nomor 1447.1/PM.01/K.1/09/2022 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Netralitas Pegawai ASN dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan.