Pasien Covid-19 di Sleman Mencapai 1.705 Orang, Satgas Covid: Masih Terkendali

Sabtu, 12 Februari 2022 – 12:35 WIB
Pasien Covid-19 di Sleman Mencapai 1.705 Orang, Satgas Covid: Masih Terkendali - JPNN.com Jogja
Ilustrasi - Rumah sakit di Sleman wajib menyisihkan ruangan khusus pasien Covid-19: Ricardo/JPNN.com

Shavitri mengimbau masyarakat disiplin menjaga protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penularan dan penyebaran Covid-19.

"Masyarakat terus kami imbau untuk jangan lepas masker, terutama saat keluar rumah, di tempat umum, atau di tengah orang berkerumun. Ini kunci utamanya," katanya.

Lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Sleman terjadi karena munculnya beberapa klaster penularan, mulai dari keluarga, sekolah, tenaga kesehatan, hingga perkantoran.

"Namun dari semua klaster yang berkembang di Sleman, didominasi sekolah. Klaster paling mendominasi itu klaster sekolah," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Khamidah Yuliati.

Dia mengatakan ada 13 klaster penularan Covid-19 berkembang di Sleman, 10 di antaranya dari sekolah atau pendidikan.

"Adapun klaster perkantoran ditemukan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman. Klaster tenaga kesehatan tersebar di satuan pelayanan kesehatan. Jumlah nakes yang terkonfirmasi positif di satuan layanan kesehatan bervariasi," katanya.

Ia mengatakan pasien positif Covid-19, baik yang bergejala maupun orang tanpa gejala, harus Isolasi. 

Jika bergejala ringan, bisa isolasi mandiri (isoman) dengan prokes harus benar-benar diterapkan.

Kasus Covid-19 di Kabupaten Sleman semakin meningkat, namun Satgas Covid-19 meyakini penularan virus Corona di daerah tersebut masih terkendali.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News