Update Gunung Merapi: 129 Kali Gempa Guguran, 11 Kali Guguran Lava Pijar

Kamis, 10 Februari 2022 – 14:04 WIB
Update Gunung Merapi: 129 Kali Gempa Guguran, 11 Kali Guguran Lava Pijar - JPNN.com Jogja
Indahnya Gunung Merapi saat cuaca cerah (Foto: Januardi/JPNN)

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Gunung Merapi yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah, masih terus menunjukkan aktivitas kegempaan. 

Pada Rabu (9/2) Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan Gunung Merapi mengalami 129 kali gempa guguran selama periode pengamatan pukul 00.00-24.00 WIB.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan resminya menyebutkan bahwa selain gempa guguran, pada periode pengamatan itu juga tercatat 48 kali gempa hibrida atau fase banyak, lima kali gempa embusan, serta 19 kali gempa vulkanik dangkal.

Berdasarkan pengamatan visual, tampak asap berwarna putih keluar dari Gunung Merapi dengan intensitas sedang hingga tebal dengan ketinggian sekitar 50 meter di atas puncak.

Pada periode pengamatan itu, tercatat 11 kali guguran lava pijar keluar dari gunung tersebut dengan jarak luncur maksimum 2 kilometer ke arah barat daya.

Berdasarkan pengamatan visual aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan visual 28 Januari- 3 Februari 2022, BPPTKG menyatakan tidak ada perubahan morfologi yang signifikan, baik pada kubah barat daya maupun kubah tengah Merapi.

Hanik menyebutkan volume kubah lava barat daya Merapi sebesar 1.670.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 3.007.000 meter kubik.

"BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga," ujar Hanik.

Gunung Merapi masih menunjukkan aktivitas kegempaan. Pada Rabu (9/2) telah mengeluarkan 129 kali gempa guguran dan 11 kali guguran lava pijar.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News