Aktivitas Gunung Merapi Pekan Ini: 961 Kali Gempa Guguran
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Gunung Merapi yang berada di perbatasan wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah masih terus mengeluarkan aktivitas kegempaan.
Berdasarkan pemantauan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), intensitas Gunung Merapi dalam sepakan terakhir, 11-17 Februari 2022, masih cukup tinggi.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan bahwa pada periode tersebut telah terjadi tiga kali gempa awan panas guguran (AP), 15 kali gempa vulkanik dangkal (VTB), 41 kali gempa fase banyak (MP), 1 kali gempa low frekuensi (LF), 961 kali gempa guguran (RF), 18 kali gempa embusan (DG), dan 9 kali gempa tektonik (TT).
"Data pengamatan deformasi menunjukkan laju pemendekan jarak tunjam pada pekan ini sebesar 0,5 cm per hari," ujar Hanik.
Selama sepekan, Gunung Merapi terpantau tiga kali mengeluarkan awan panas guguran ke arah barat daya dengan jarak luncur 2,5 sampai 2,8 kilometer.
Selain itu, guguran lava teramati sebanyak 105 kali ke arah barat daya, dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 2 kelometer.
Berdasarkan analisis morfologi tidak teramati perubahan yang signifikan baik kubah barat daya maupun kubah tengah.
Hanik menyebut bahwa volume kubah lava barat daya Merapi sebesar 1.670.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 3.007.000 meter kubik.
Gunung Merapi masih menunjukkan aktivitas kegempaannya. Pada pekan ini, sudah terjadi 961 kali gempa guguran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News