BPPTKG: Aktivitas Kegempaan Gunung Merapi Meningkat Dalam Sepekan Terakhir
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan aktivitas Gunung Merapi pada pekan ini, mulai tanggal 10-16 Desember 2021.
Gunung Merapi yang berada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah saat ini masih berstatus Level III atau Siaga.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan, secara umum, intensitas kegempaan Gunung Merapi pada minggu ini lebih tinggi dibandingkan minggu lalu.
Tercatat, telah terjadi tiga kali gempa Awan Panas Guguran (AP), 24 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 128 kali gempa Fase Banyak (MP), 1.190 kali gempa Guguran (RF), 43 kali gempa Hembusan (DG), dan 8 kali gempa Tektonik (TT).
"Cuaca di sekitar Gunung Merapi umumnya cerah pada pagi dan malam hari, sedangkan siang hingga sore hari berkabut," kata Hanik dalam keterangannya kepada media, Jumat (17/12).
Teramati juga, tiga kali guguran awan panas yang meluncur ke arah hulu Sungai Bebeng dengan jarak luncur mencapai 2 kilometer.
"Guguran lava teramati sebanyak 116 kali ke arah barat daya, dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 2 kilometer," ujar Hanik.
Meski intensitas kegempaan meningkat minggu ini, tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan, baik di kubah barat daya maupun kubah tengah.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG melaporkan bahwa aktivitas kegempaan Gunung Merapi telah meningkat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News