Harapan dan Janji Sultan Kepada PKL yang Menempati Lokasi Baru di Teras Malioboro
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Tempat baru untuk berjualan para pedagang kaki lima (PKL) Malioboro baru saja diresmikan secara langsung oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Peresmian tempat baru itu digelar dalam bentuk "wilujengan" atau syukuran gedung Teras Malioboro sebagai lokasi baru bagi para PKL yang selama ini menempati sisi barat dan timur kawasan Malioboro.
Gedung Teras Malioboro 1 menempati lahan bekas Gedung Bioskop Indra, sementara Teras Malioboro 2 ada di lahan bekas Gedung Dinas Pariwisata DIY.
"Harapan saya semakin banyak orang yang berbelanja di sini, tidak hanya orang yang datang saat akhir pekan," kata Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X saat wilujengan, Rabu (26/1) sore.
Raja Keraton Yogyakarta itu menjamin bahwa pemerintah daerah tidak akan memungut retribusi pajak untuk para PKL Malioboro di tempat yang baru.
Dengan keringanan itu, ia berharap para pedagang dapat fokus mempromosikan dagangan mereka di Teras Malioboro 1 dan 2.
"Kami memberikan ruang untuk teman-teman PKL agar fokus bersama-sama kami mempromosikan tempat yang baru ini agar menjadi pilihan bagi para wisatawan maupun warga Yogyakarta yang mau berbelanja," ujar dia.
Sesuai komitmen Pemda DIY beserta Pemkot Yogyakarta, ia berharap seluruh PKL dapat tumbuh dan berkembang di tempat baru tersebut sehingga mampu menopang pertumbuhan ekonomi di DIY.
Gubernur DIY Sri Sultan BH X menyampaikan harapan dan janjinya kepada para PKL yang akan menempati lokasi baru di Teras Malioboro 1 dan 2.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News