Kasus DBD di Kulon Progo Naik 4 Kali Lipat

"Meskipun begitu di hampir semua kecamatan menunjukkan angka peningkatan kasus juga," katanya.
Sri Budi mengatakan Dinkes Kulon Progo melalukan upaya mulai dari penyelidikan epidemiologi dan penemuan kasus di masyarakat dengan gejala serupa atau demam untuk segera berobat ke fasyankes.
Selanjutnya, dinkes mengoptimalkan gertak, PSN, dan DBD di semua wilayah kerja puskesmas, mlakukan pemantauan jentik berkala di masyarakat, dengan hasil ABJ secara keseluruhan masih kurang dari 95 persen.
"Kami juga mengembangkan perangkap nyamuk untuk mengurangi populasi nyamuk," katanya.
Lebih lanjut, Sri Budi mengatakan dinkes melakukan penanggulangan fokus DBD (fogging) jika diperlukan.
Selanjutnya, pemberdayaan, penyuluhan, dan sosialisasi kepada masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan dan pengendalian kasus DBD dan segera melakukan pemeriksaan jika mengalami gejala DB.
"Kami juga mengaktifkan Pokjanal DBD di semua kapanewon dan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait upaya-upaya dalam pencegahan dan pengendalian kasus DBD," katanya. (antara/jpnn)
Kasus demam berdarah dengue di Kabupaten Kulon Progo meningkat empat kali lipat pada tahun lalu.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News