Pembelajaran Daring Menurunkan Kualitas Pendidikan, Mau Bagaimana Lagi, Kasus Covid-19 di Yogyakarta Masih Tinggi

Jumat, 04 Maret 2022 – 18:08 WIB
Pembelajaran Daring Menurunkan Kualitas Pendidikan, Mau Bagaimana Lagi, Kasus Covid-19 di Yogyakarta Masih Tinggi - JPNN.com Jogja
Ilustrasi - PTM 100 persen. Foto: Ricardo/JPNN.com

“Apalagi varian Omicron ini sangat mudah menular. Jika ada temuan kasus di sekolah, dapat terlacak dengan mudah karena siapapun yang beraktivitas di sekolah sudah terdata,” katanya.

Meskipun demikian, ia menyebut pembelajaran daring berpotensi menurunkan kualitas pendidikan di Kota Yogyakarta karena penyampaian materi hanya bisa dilakukan sekitar 70 persen.

"Ada beberapa materi pelajaran yang sulit jika harus disampaikan secara daring," katanya.

Pengukuran kualitas pendidikan di Kota Yogyakarta saat pembelajaran secara daring akan dilakukan melalui penelitian dari kementerian bekerja sama dengan lembaga riset dengan melakukan penilaian terhadap beberapa indikator.

"Jika dilihat dari perbandingan nilai asesmen daerah pada 2019 dan 2021, memang ada penurunan nilai," katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan akan mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran daring.

“Akan dilakukan verifikasi lagi terkait protokol kesehatan di sekolah sebagai pertimbangan pembelajaran tatap muka,” katanya.

Jika nanti ditemukan kasus aktif di sekolah, ia meminta seluruh proses pembelajaran tatap muka dihentikan meskipun hanya ada satu temuan kasus di sekolah tersebut.

Pemkot Yogyakarta terpaksa menghentikan PTM karena kasus Covid-19 di DIY masih tinggi. Padahal, pembelajaran daring berpotensi menurunkan kualitas pendidikan.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News