Sekolah yang Masih Menggelar PTM, Dengarkan Instruksi Terbaru Pemkot Yogyakarta
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemerintah Kota Yogyakarta masih mengizinkan beberapa sekolah untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) selama syarat-syarat protokol kesehatan terpenuhi.
Kendati demikian, akan ada aturan baru tentang PTM di sekolah.
Setiap sekolah yang masih menggelar PTM diminta untuk langsung menghentikan aktivitas tatap muka jika ditemukan kasus Covid-19.
“PTM tetap dilakukan sesuai ketentuan umum. Jika ada kasus positif, sekolah akan ditutup dulu. Itu menjadi kebijakan yang akan diambil,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Jumat (11/2).
Saat ini, beberapa sekolah di Yogyakarta masih menggelar PTM terbatas 50 persen dari total kapasitas.
Kebijakan tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut atas meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta dan pelaksanaannya akan terus dievaluasi untuk menyesuaikan perkembangan kasus di Yogyakarta.
Ia pun mengingatkan sekolah untuk tetap disiplin menjalankan berbagai aturan protokol kesehatan selama proses pembelajaran tatap muka, mulai dari kedatangan anak di sekolah, pembelajaran di kelas hingga siswa pulang.
“Seluruh aturan dipenuhi termasuk mengajak orang tua untuk memastikan anak tetap menjalankan protokol kesehatan saat berada di lingkungan rumah,” katanya.
Pemkot Yogyakarta akan mengeluarkan aturan baru untuk sekolah-sekolah yang masih menggelar PTM 50 persen. Dengarkan!
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News