Yogyakarta Memasuki Era Pembayaran Parkir Nontunai, dari 2 Lokasi Ini Akan Berkembang ke Tempat Lain
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemerintah Kota Yogyakarta mulai mengujicobakan pembayaran parkir nontunai menggunakan QRIS.
Uji coba sementara dilakukan untuk kendaraan sepeda motor di dua tempat yaitu Jalan Prof Yohannes dan Tempat Khusus Parkir Limaran.
“Penerapan QRIS untuk perparkiran memang baru percontohan. Satu lokasi untuk parkir tepi jalan umum dan lokasi lainnya untuk tempat khusus parkir,” kata Kabid Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Imanudin Aziz, Senin (7/3).
Menurut dia, pembayaran parkir secara nontunai tersebut akan menjadi alternatif metode pembayaran parkir yang selama ini hanya dilakukan dengan cara tunai.
Masyarakat yang memarkir kendaraannya di dua lokasi tersebut kini punya pilihan untuk membayar secara tunai atau nontunai.
“Mungkin saja ada masyarakat yang kebetulan tidak memiliki uang pecahan kecil untuk membayar parkir, maka mereka bisa menggunakan QRIS untuk membayar parkir,” katanya.
QRIS yang disiapkan dapat diakses melalui berbagai aplikasi uang elektronik seperti LinkAja, Gopay dan lainnya, serta dapat diakses melalui aplikasi mobile perbankan yang melayani pembayaran menggunakan QRIS.
“Seluruh juru parkir dan pembantu juru parkir serta pengelola parkir dibekali QRIS. Nantinya, masyarakat tinggal memindai dan membayar sesuai aturan. Parkir tepi jalan umum Rp 2.000,” katanya.
Pemerintah Kota Yogyakarta mulai menerapkan pembayaran parkir nontunai di dua lokasi ini. Selanjutnya, akan diberlakukan di beberapa tempat lain.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News