Kesaksian Eks Warga Binaan Lapas Narkotika Yogyakarta: Berbulan-bulan Hidup Seperti di Neraka

Jumat, 11 Maret 2022 – 06:01 WIB
Kesaksian Eks Warga Binaan Lapas Narkotika Yogyakarta: Berbulan-bulan Hidup Seperti di Neraka - JPNN.com Jogja
Ilustrasi - Penyiksaan di Lapas Narkotika Yogyakarta. Ilustrator: Sultan Amanda/JPNN.com

Belakangan, Mas Napi baru tahu bahwa setiap regu yang baru bertugas pasti akan mengulangi apa yang dilakukan oleh regu sebelumnya. Setiap hari terjadi tiga kali pergantian sif dengan dua regu berbeda. Jika ada warga binaan yang "dihukum" oleh regu pagi, kata dia, dapat dipastikan yang bersangkutan akan menerima hal serupa saat regu sore masuk.

"Kami dijadikan hiburan. Mereka itu tertawa-tawa saat kami disiksa," ucap Mas Napi.

Apa yang dialami Mas Napi pada hari pertamanya adalah sebagian kecil dari serangkaian penyiksaan yang akan dialaminya selama enam bulan ke depan. Setiap hari, kata Mas Napi, pasti ada saja warga binaan yang menerima tindak kekerasan.

"Kalau enggak digebuki, ya, dengar orang digebuki. Setiap hari seperti itu. Pasti ada yang teriak kesakitan," ujar dia.

Berdasarkan cerita warga binaan yang lebih senior, ucap Mas Napi, Lapas Narkotika Kelas II A Yogyakarta menjadi seperti itu sejak 2020, saat ada pergantian kepala lapas. Pemimpin yang baru ingin menerapkan disiplin ala-ala militer bagi para warga binaan. Kebijakan tersebut seolah menjadi pembenaran bagi sipir untuk memperlakukan warga binaan secara tidak manusiawi.

Apalagi, sejak pandemi Covid-19 warga binaan tidak boleh dijenguk langsung oleh keluarga mereka. Selama enam bulan, Mas Napi sama sekali tidak pernah bersua dengan sanak keluarganya.

"Paling sesekali kami diberi kesempatan video call. Itu pun dijaga oleh petugas, kalau kami berbicara yang macam-macam, pasti akan kena gebuk lagi," ucapnya.

Di dalam lapas, kata Mas Napi, warga binaan dipaksa untuk tunduk sepenuhnya kepada sipir. Jika ada yang protes atau sekedar bertanya tentang hukumannya, akan digebuk dan dijadikan tontonan bersama warga binaan lainnya.

Sebut saja Mas Napi, eks warga binaan yang merasakan bagaimana kejamnya penyiksaan di Lapas Natkotika Yogyakarta.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News