Petani di Kulon Progo Panen Padi di Lahan Tadah Hujan, Hasilnya Tak Kalah dengan Lahan Irigasi

"Di sini ada potensi mata air yang kami upayakan dengan pipanisasi untuk mengairi wilayah kering. Jadi, harapannya minimal bisa menambah satu kali masa tanam lagi sehingga tidak lagi bera (tidak digarap)," katanya.
Aris juga mengatakan bahwa dengan upaya meningkatkan usaha pertanian tersebut utamanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Selain itu juga turut meningkatkan jumlah produksi tanaman pangan di Kabupaten Kulon Progo," katanya.
Bupati Kulon Progo Sutedjo sangat mengapresiasi upaya kerja keras masyarakat menanam padi di lahan tadah hujan, di mana dengan keterbatasan mampu mendapatkan hasil yang maksimal.
Ia juga berharap semangat petani Bulak Penggung bisa menginspirasi petani tadah hujan lain, mengingat banyak potensi-potensi lahan tadah hujan yang ada di wilayah Kulon Progo.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan petani di sini. Panen padi tadah hujan ini perlu ditingkatkan karena tak tergantung pada hujan, tetapi hasilnya tidak kalah dengan sawah irigasi," kata Sutedjo.(Antara/mar3/jpnn)
Petani di Kabupaten Kulon Progo berhasil memanen padi di lahan tadah hujan. Produktivitasnya sangat luar biasa, tidak kalah dengan lahan irigasi.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News