Lumbung-Lumbung Pangan di Gunungkidul

Selasa, 25 Februari 2025 – 15:00 WIB
Lumbung-Lumbung Pangan di Gunungkidul - JPNN.com Jogja
Ilustrasi - Lumbung pangan di Gunungkidul: Foto: Januardi/JPNN

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), memiliki beberapa daerah yang menghasilkan padi dengan luas wilayah tanam mencapai ribuan hektare.

Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Gunungkidul memproyeksian beberapa kecamatan akan panen padi dalam jumlah yang besar pada Maret 2025.

Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Raharjo Yuwono mengatakan luas panen padi pada masa tanam pertama bisa mencapai 35.351 hektare.

"Januari sudah ada yang panen, tetapi tapi luasannya baru 323 hektare. Puncak panen raya padi di Gunungkidul pada Maret dengan luas panen mencapai 35.351 hektare," kata Raharjo pada Senin (25/2).

Kecamatan Ponjong menjadi wilayah dengan luasan tanaman padi paling banyak, yaitu mencapai 4.004 hektare.

Selanjutnya, ada Kecamatan Semin dengan luasan 3.996 hektare, Kecamatan Karangmojo 3.364 hektare, dan Kecamatan Wonosari seluas 3.219 hektare.

"Untuk yang lain tersebar di 14 kecamatan di Gunungkidul dengan luasan dari 1.600 hektare sampai 3.000-an hektare," katanya.

Raharjo mengatakan pada akhir 2024, di Gunungkidul memasuki masa tanam, yakni 45.921 hektare.

Kabupaten Gunungkidul memiliki beberapa kecamatan yang menjadi lumbung pangan karena memiliki sawah ribuan hektare.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News