Lumbung-Lumbung Pangan di Gunungkidul

Selasa, 25 Februari 2025 – 15:00 WIB
Lumbung-Lumbung Pangan di Gunungkidul - JPNN.com Jogja
Ilustrasi - Lumbung pangan di Gunungkidul: Foto: Januardi/JPNN

Gerakan masa tanam sudah dimulai pada Oktober 2024, dengan luasan 8.449 hektare.

Adapun November menjadi puncak masa tanam karena pada bulan ini ada lahan seluas 35.351 hektare yang ditanami padi.

Sedangkan Desember 2024, jumlahnya menurun karena hanya ada lahan seluas 2.120 hektare yang ditanami padi.

"Masa tanam akhir 2024, baru panen 2025, puncaknya Maret," katanya.

Ketua Tim Sarana dan Prasarana Pertanian Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Yatimah mengatakan Pemkab Gunungkidul berkomitmen untuk memperkuat ketahanan pangan di Masyarakat.

Oleh karena itu, berbagai program dijalankan untuk mewujudkan swasembada pangan.

Salah satu yang dilakukan dengan melaksanakan program irigasi pompa. Tahun lalu, kata dia, total ada bantuan pembangunan irigasi pompa di 39 lokasi di Gunungkidul.

"Kami bersyukur bisa berhasil karena sudah mulai membuahkan hasil dengan dilaksanakannya panen raya padi dari program irigasi pompa. Harapannya lewat program ini dapat menambah pertanaman padi di Gunungkidul," katanya. (antara/jpnn)

Kabupaten Gunungkidul memiliki beberapa kecamatan yang menjadi lumbung pangan karena memiliki sawah ribuan hektare.

Redaktur & Reporter : Januardi Husin

Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News