Hebat, Mahasiswa UNY Ciptakan Alat Deteksi Jaga Jarak, Begini Cara Kerjanya

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Lima mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil menciptakan alat untuk mendeteksi pelanggaran physical distancing atau aturan tentang jaga jarak.

Kelima mahasiswa tersebut adalah Irwan Ardiansyah, Hilal Fahrul Hamam, Burhan Dwi Ardiansyah, Dira Tri Puspita dan Nancy Febriani Taek.

Karya kelima mahasiswa ini berhasil meraih dana Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Bidang Karya Inovatif. 

Alat deteksi jaga jarak itu dianggap bermanfaat untuk mengetahui pelanggaran saat pemberlakuan aktivitas new normal, terutama karena masih berlakunya PPKM level 3. 

Menjaga jarak merupakan salah satu protokol kesehatan yang wajib diterapkan saat beraktivitas di tempat umum demi menghindari droplet Covid-19.

Menurut Irwan Ardiansyah alat ini dirancang untuk dapat mendeteksi jarak antar orang yang ada dalam jangkauan deteksi melalui Raspberry Pi Camera. 

“Pembacaan gambar dari kamera tersebut diproses di Raspberry Pi 3 Model B+ dengan mengukur jarak antar orang yang dideteksi, apabila jaraknya kurang dari 1 meter maka akan keluar peringatan berupa suara” katanya, dikutip dari laman resmi kampus UNY.

Alat ini dapat menghitung jumlah orang yang ada di sebuah ruangan dan juga dalam jangkauan deteksi, apabila jumlah orang dalam ruangan tersebut melebihi kapasitas yang sudah ditentukan sebelumnya, akan keluar peringatan berupa suara.