Hati-Hati Saat Belanja Bun, BBPOM Yogyakarta Temukan Produk Pangan Tak Layak Konsumsi

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Menjelang Idulfitri 1443 Hijriah BBPOM Yogyakarta melakukan pengawasan intensif terhadap kebutuhan pangan masyarakat di pasaran.
Pengawasan ini dilakukan mengingat permintaan produk pangan yang meningkat menjelang perayaan Idulfitri.
Intensifikasi pengawasan pangan oleh BBPOM Yogyakarta dilakukan di beberapa sarana seperti distributor, pasar modern hingga pasar tradisional.
Total ada 99 sarana yang diperiksa di DIY sejak 28 Maret hingga 21 April 2022.
"Hasilnya, 76 sarana memenuhi ketentuan dan 23 sarana tidak memenuhi ketentuan," jelas Kepala BBPOM Yogyakarta Trikoranti Mustikawati pada Senin (25/4).
Menurut Trikoranti, 23 sarana yang tidak memenuhi ketentuan tersebut ditemukan produk rusak, kedaluwarsa dan tanpa izin edar.
"Untuk pangan yang paling banyak adalah produk kedaluwarsa, yaitu bentuk makanan kaleng, minuman ringan dan bumbu instan," imbuhnya.
Kemudian, pangan rusak juga ditemukan pada produk kaleng seperti susu dan ikan.
BBPOM Yogyakarta menemukan beberapa produk pangan tidak layak konsumsi selama masa pengawasan jelang Idulfitri. Hati-hati ya bunda saat belanja.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News