Laporan Gunung Merapi, Kubah Barat Daya Bertambah 2 Meter
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Gunung Merapi yang berada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah masih terus menunjukkan aktivitas erupsi efusif.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menunjukkan selama 6-12 Mei terjadi dua kali awan panas guguran ke arah barat daya atau ke hulu Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal dua kilometer.
Guguran lava teramati sebanyak 92 kali ke arah barat daya dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal dua kilometer.
"Pada kubah barat daya teramati penambahan ketinggian kubah sekitar dua meter. Untuk kubah tengah tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangannya.
Berdasarkan analisis foto volume kubah lava barat daya terhitung sebesar 1.551.000 m3 dan kubah tengah sebesar 2.582.000 m3.
"Intensitas kegempaan pada minggu ini masih cukup tinggi. Deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM pada minggu ini menunjukkan laju pemendekan jarak sebesar 1,2 cm per hari," ujar Hanik.
Selain itu, terjadi curah hujan sebesar 111 mm per jam selama 85 menit di Pos Kaliurang dan dilaporkan adanya penambahan aliran di Sungai Boyong pada tanggal 10 Mei 2022.
"Aktivitas vulkanik Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif," ujar Hanik.
Gunung Merapi pada pekan ini terus mengeluarkan aktivitas kegempaan. Terpantau ada penambahan kubah barat daya sebesar 2 meter.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News