Dokter Jelaskan Kronologi Wafatnya Buya Syafii Maarif

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Indonesia telah kehilangan salah satu tokoh Muhammadiyah dan cendikiawan Muslim Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii yang meninggal dunia pada Jumat (27/5).

Buya Syafii mengembuskan napas terakhir di RS PKU Muhammadiyah Gamping pada pukul 10.15 WIB.

Tim dokter RS PKU Muhammadiyah, Gamping menjelaskan kronoligi wafatnya Buya Syafii.

"Pagi tadi henti jantung, kemudian dilakukan resusitasi jantung dan paru-paru selama 1 jam," kata dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RS PKU Gamping dr. Evita Devi Noor Rahmawati kepada awak media di Sleman, DIY, Jumat (27/5).

Setelah dilakukan resusitasi, kata dia, jantung mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu sempat berdenyut kembali.

"Karena sumbatan berat, henti jantung kembali terjadi 40 menit. Kemudian, di ruang ICCU penanganan kembali. Pertolongan terakhir tidak bisa kembali seperti awal sehingga kami nyatakan meninggal dunia," ujar Evita.

Dikatakan pula bahwa Syafii Maarif sempat dirawat di RS PKU Gamping saat mengalami serangan jantung pertama pada Maret 2022.

Dirawat kembali di RS PKU Gamping pada 14 Mei 2022 setelah alami serangan jantung kedua.