Buya Syafii Lebih dari Sekadar Tokoh Muhammadiyah, Keteladanannya Diakui Banyak Orang

Sabtu, 28 Mei 2022 – 14:32 WIB
Buya Syafii Lebih dari Sekadar Tokoh Muhammadiyah, Keteladanannya Diakui Banyak Orang - JPNN.com Jogja
Jenazah Buya Syafii Maarif dibawa menuju peristirahatan terakhir. Foto: M. Sukron Fitriansyah/JPNN.com

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Wafatnya Buya Syafii Maarif bukan hanya menjadi duka yang mendalam bagi warga Muhammadiyah, tetapi juga dirasakan oleh semua golongan di Indonesia.

Begitu tersebar kabar duka bahwa mantan Ketum PP Muhammadiyah itu telah meninggal dunia, berduyun-duyun orang berdatangan ke tempat persemayaman di Masjid Gede Kauman, Kota Yogyakarta.

Mulai dari orang biasa hingga Presiden Joko Widodo, bergantian menyalati jenazah Buya Syafii Maarif.

Mengenang bahwa tokoh yang satu ini telah begitu banyak jasanya terhadap keutuhan bangsa dan negara.

Tidak semua orang yang datang ke Masjid Gede Kauman mengenakan peci, sarung, atau baju koko.

Tampak membaur di antara mereka para Rohaniawan Kristen, Katolik, dan para Biksu lengkap dengan atribut masing-masing.

Mereka memiliki tujuan yang sama, yakni memberikan penghormatan terakhir kepada sosok yang amat dicintai, cendekiawan Muslim pemilik nama lengkap Ahmad Syafii Maarif.

Pendiri Maarif Institute itu wafat pada Jumat (27/5) pukul 10.15 WIB di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Gamping, Kabupaten Sleman.

Wafatnya Buya Syafii Maarif bukan hanya menjadi duka yang mendalam bagi warga Muhammadiyah. Sosok Buya telah diaui oleh hampir semua golongan di Indonesia.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News