Duh, 10 Persen Remaja di Sleman Ternyata Pernah Merokok

Rabu, 01 Juni 2022 – 11:01 WIB
Duh, 10 Persen Remaja di Sleman Ternyata Pernah Merokok - JPNN.com Jogja
Ilustrasi - Jumlah perokok di Sleman. Foto: dok Bea Cukai

jogja.jpnn.com, SLEMAN - Setiap 31 Mei diperingati sebagai Hari Tanpa Tembakau Sedunia.

Peringatan itu dirayakan sebagai bagian dari kampanye untuk menekan konsumsi rokok di dunia.

Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi salah satu pihak yang merayakan Hari Tanpa Tembakau Sedunia pada Selasa (31/5).

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengingatkan bahwa rokok memiliki dampak yang buruk bagi generasi penerus bangsa.

Kustini mengungkapkan bahwa jumlah perokok dewasa di Indonesia adalah yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara.

"Di Kabupaten Sleman, pada 2021 sebanyak 10,5 persen anak usia 10-18 tahun pernah mencoba merokok. Bahkan, 4,58 persen di antaranya menjadi perokok aktif," kata Kustini saat meresmikan Gerakan Keluarga Bebas Asap Rokok atau Gasbro.

Bupati menekankan pentingnya kampanye untuk menekan angka perokok aktif di Sleman.

"Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran seluruh pemangku kebijakan, baik pemerintah, pihak swasta, maupun masyarakat akan bahaya produk tembakau bagi kesehatan manusia maupun lingkungan," katanya.

Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia dirayakan oleh Pemkab Sleman untuk menekan perokok aktif. Ternyata, 10 persen remaja di Sleman pernah mencoba rokok.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia