Sebentar Lagi Iduladha, tetapi Kasus PMK di Jogaj Semakin Banyak, Masyarakat Harus Bagaimana?

Selasa, 07 Juni 2022 – 22:30 WIB
Sebentar Lagi Iduladha, tetapi Kasus PMK di Jogaj Semakin Banyak, Masyarakat Harus Bagaimana? - JPNN.com Jogja
Ilustrasi - Kasus PMK di Jogja. Foto: Antara

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Sebentar lagi umat Muslim akan merayakan Iduladha 1443 Hijriah di tengah tingginya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK).

Berdasarkan data dari Dinas Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, kasus PMK di Jogja saat ini sudah menembus angka 1.000 yang tersebar di Kabupaten Bantul, Sleman, Kulon Progo, dan Gunungkidul.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Suyana mengatakan sampai saat ini belum ada laporan kasus PMK di wilayahnya.

Namun, masyarakat patut waspada karena pasokan ternak di Kota Yogyakarta sebagian besar ditopang oleh empat kabupaten lainnya yang sudah ada kasus PMK.

Oleh karena itu, Suyana menyarankan masyarakat Kota Yogyakarta agar menghindari pembelian ternak dari luar daerah.

“Dari catatan kasus yang muncul di DIY, hewan yang terpapar PMK berasal dari luar daerah,” katanya.

Suyana berharap, pembatasan daerah asal pembelian hewan kurban tersebut dapat menurunkan potensi hewan tertular PMK dan tidak semakin menularkan penyakit tersebut ke hewan lain yang sudah ada sebelumnya.

Saat ini, Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta juga terus memantau ke seluruh peternak untuk mengetahui kasus PMK di Kota Gudeg.

Kasus PMK pada ternak di Jogja semakin meningkat. Padahal sebentar lagi akan ada hari raya kurban. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh masyarakat Jogja?
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News