Cara UWM Yogyakarta Mendorong Milenial Menjadi Pelopor Antikekerasan Berbasis Gender
![Cara UWM Yogyakarta Mendorong Milenial Menjadi Pelopor Antikekerasan Berbasis Gender - JPNN.com Jogja](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/06/29/pelatihan-kepada-pemuda-pemudi-karang-taruna-tentang-bahaya-zrdj.jpg)
Menurutnya, sudah sejak satu abad yang lalu tokoh-tokoh perempuan seperti R.A. Kartini, Cut Nyak Dien, Dewi Sartika, ataupun Nyai Ahmad Dahlan memberikan sumbangsih yang besar terhadap negeri ini.
"Ternyata kondisi perempuan pada umumnya masih pada taraf yang tidak baik-baik saja,” jelasnya.
Menurut laporan catatan tahunan Komnas Perempuan sepanjang tahun 2020 terdapat 299.911 kasus kekerasan seksual terhadap perempuan.
Jumlah ini, lanjutnya, mengalami penurunan sebesar 31 persen jika dibandingkan dengan laporan tahun lalu.
Berdasarkan laporan itu, faktor penurunan jumlah kasus kekerasan pada perempuan ini karena kebijakan PSBB selama pandemi yang membuat korban dekat dengan pelaku sehingga tidak berani melaporkan kasus yang dialaminya.
Kemudian, bila berkaca pada laporan Komnas Perempuan di tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2018 terdapat 406.178 kasus dan tahun 2019 sebesar 431.471 kasus.
Dari dua laporan itu terjadi lonjakan kasus sebesar 6,2 persen.
Ajy mengatakan angka ini semakin mengkhawatirkan bahwa ternyata dalam waktu 12 tahun kekerasan terhadap perempuan meningkat sebesar 792 persen.
Kekerasan berbasis gender di Indonesia masih memprihatinkan, lihat apa yang dilakukan Dosen UWM Yogyakarta ini. Mulia sekali.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News