KSAD Dudung jadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting, Langsung Beri Perintah kepada Anggotanya
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menetapkan Kepala Staf Angkatan Dara (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).
Penghargaan itu diberikan saat apel memperingati Hari Keluarga Nasional 2022 di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Rabu (29/6).
Tahun ini, peringatan Hari Keluarga Nasional mengusung tema “Ayo Cegah Stunting agar Keluarga Bebas Stunting”.
Stunting dinilai sebagai masalah serius di Indonesia karena persentasenya masih di atas ambang batas yang ditetapkan oleh WHO.
KSAD Dudung dianggap sebagai sosok yang tepat menyandang gelar Bapak Asuh Anak Stunting karena untuk mengatasi stunting akibat malnutrisi, infeksi berulang, dan kurangnya stimulasi psikososial dibutuhkan strategi extraordinary.
Berdasarkan data BKKBN, angka kasus stunting di Indonesia saat ini sebanyak 24,4 persen, sedangkan ambang batas WHO adalah di bawah 20 persen.
Pemerintah Indonesia menargetkan angka stunting bisa mencapai angka 14 persen.
“Saya perintahkan kepada seluruh jajaran Angkatan Darat untuk segera melakukan kegiatan-kegiatan konkret dan signifikan sehingga mencapai persentase 14 persen. Kalau perlu 10persen seperti di Kodim Sleman,” perintah KSAD Dudung kepada anggotanya.
KSAD Dudung Abdurachman mendapat gelar sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting dari BKKBN. Jenderal Dudung punya perintah kepada anggotanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News