Ratusan SD di Kulon Progo Kekurangan Siswa, Begini Usulan Anggota Dewan

jogja.jpnn.com, KULON PROGO - Ratusan sekolah dasar (SD) negeri di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kekurangan siswa pada tahun ajaran 2022/2023.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kulon Progo Arif Prastowo mengatakan SD negeri yang kekurangan siswa itu tersebar di beberapa kecamatan, seperti di Kecamatan Kokap, Samigaluh dan Girimulyo.
"Berdasarkan data, ada 115 SD yang kekurangan murid. Kami akan melakukan pemetaan kembali," ujar Arif.
Bahkan, Disdikpora Kulon Progo berencana untuk menggabungkan SD Ngrojo di Desa Kembang karena sedikitnya siswa di sekolah itu.
Komisi IV DPRD Kabupaten Kulon Progo meminta pemerintah daerah untuk memetakan kembali mana saja SD yang kekurangan siswa.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kulon Progo Muhtarom Asrori mengatakan Disdikpora Kulon Progo bisa berkoordinasi dengan sekolah dan komite sekolah untuk membahas rencana penggabungan kegiatan belajar mengajarnya.
Menurut Muhtarom, penggabungan beberapa sekolah bisa menjadi solusi kekurangan guru di Kulon Progo.
"Kalau sekolah negeri minim siswa, kami pikir perlu ada pembicaraan dengan sekolah, komite, dan tokoh masyarakat sekitar seandainya ada sekolah yang bisa digabung," kata dia.
Ratusan SD di Kulon Progo kekurangan siswa pada sehingga ada rencana untuk menggabungkan beberapa sekolah. Anggota dewan bilang begini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News