Kasus Covid-19 di Yogyakarta Melonjak, Ayo, Perketat Prokes

Puncak kasus Covid-19 di Yogyakarta diperkirakan akan terjadi pada akhir Juli hingga Agustus 2022.
Lana menyebut bahwa Pemkot Jogja telah mempersiapkan diri terkait dengan melonjaknya jumlah kasus Covid-19.
Selter penanganan Covid-19 yang dikelola Pemerintah Kota Yogyakarta juga tidak ditutup.
“Selain itu, kami juga sedang mendata masyarakat yang mungkin belum menjalani vaksinasi booster karena vaksinasi bisa berkontribusi pada pengendalian kasus,” katanya.
Dimungkinkan, lanjut Lana, Pemerintah Kota Yogyakarta akan kembali membuka sentra vaksinasi booster apabila banyak masyarakat yang membutuhkan.
“Untuk sekarang ini, layanan vaksinasi bisa diakses di puskesmas terdekat. Hanya saja, tidak dilakukan setiap hari karena jumlah warga yang mengakses sedikit,” katanya.
Sebelumnya, Sekda Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya mengatakan pemerintah tetap mempertahankan alokasi anggaran untuk kebutuhan penanganan Covid-19.
“Bagaimanapun juga, kondisi saat ini tetap dalam konteks PPKM. Masih ada pembatasan yang diberlakukan,” katanya. (antara/jpnn)
Kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta melonjak karena penerapan prokes sudah kendur. Pemkot Yogyakarta bergerak cepat.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News