Banyak SD di Bantul Kekurangan Siswa, Disdikpora Akan Ambil Kebijakan Penting

jogja.jpnn.com, BANTUL - Berdasarkan hasil penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2022, beberapa sekolah dasar (SD) di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kekurangan siswa.
Ada SD yang menerima siswa baru kurang dari sepuluh anak, bahkan banyak SD yang keseluruhan siswanya kurang dari 60 anak.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul Isdarmoko.
Dia mengatakan beberapa waktu lalu telah diadakan pertemua dengan kepala SD yang kekurangan siswa.
Rencananya, kata Isdarmoko, SD yang kekurangan siswa akan digabungkan (regrouping) dengan sekolah terdekat.
Menurut dia, penggabungan sekolah bertujuan agar pembelajaran bisa berjalan lebih efektif dan ada peningkatan kualitas pendidikan.
"Misalnya, satu kelas satu tingkat hanya sepuluh anak, berarti enam tingkat hanya 60 anak. Saya kira akan sulit untuk mempertahankan kualitasnya, apalagi untuk kita yang punya unggulan-unggulan itu sangat berat. Saya kira kita harus realistis," katanya.
Isdarmoko mengatakan pihaknya akan memprioritaskan penggabungan sekolah yang mendapat kurang dari sepuluh siswa baru dalam tiga tahun berturut-turut.
Banyak SD di Kabupaten Bantul yang kekurangan siswa. Disdikpora akan membuat kebijakan penting.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News