Malam 1 Suro, Tapa Bisu Mubeng Beteng Ditiadakan, tetapi Ada Gantinya
![Malam 1 Suro, Tapa Bisu Mubeng Beteng Ditiadakan, tetapi Ada Gantinya - JPNN.com Jogja](https://cloud.jpnn.com/photo/jogja/news/normal/2022/07/29/acara-tapa-bisu-mubeng-beteng-foto-antara-jmlfu-py84.jpg)
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Saat perayaan malam 1 Suro atau tahun baru Islam 1 Muharam Keraton Yogyakarta biasanya menggelar acara Tapa Bisu Mubeng Beteng.
Akan tetapi, pada perayaan malam 1 Suro tahun ini acara tersebut ditiadakan.
Pengajeng Urusan Keprajan Kawedanan Parentah Hageng Keraton Yogyakarta KRT Wijaya Pamungkas mengatakan peniadaan acara Tapa Bisu Mubeng Beteng karena mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19 yang belum mereda.
"Lebih baik kami menghindari situasi yang tidak menyenangkan ini," ujarnya, Jumat (29/7).
Tapa Bisu Mubeng Beteng merupakan hajat kawula dalem yang diinisiasi oleh para abdi dalem Keraton Yogyakarta dalam rangka menyambut tahun baru Islam dan tahun baru Jawa.
Sebelum pandemi, ritual itu biasa diwujudkan dengan berjalan mengelilingi Beteng Keraton tanpa berbicara diikuti para abdi dalem keraton bersama ribuan warga Yogyakarta.
KRT Wijaya mengatakan tapa bisu adalah sarana introspeksi diri terhadap apa yang dilakukan pada tahun lalu dan bertekad memperbaiki diri memasuki tahun baru.
Sebagai ganti Tapa Bisu Mubeng Beteng, para abdi dalem menggelar acara Umbul Donga atau doa bersama di Keben Keraton atau di sekitar Bangsal Ponconiti Keraton Yogyakarta pada Jumat (29/7) malam bertepatan malam 1 Sura Ehe 1955/1 Muharam 1444 Hijriah mulai pukul 18.00 WIB.
Pada perayaan malam 1 Suro tahun ini acara Tapa Bisu Mubeng Beteng ditiadakan oleh Keraton Yogyakarta. Sebagai gantinya ada acara doa bersama.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News