Korban Keributan Suporter di Jogja Meninggal Dunia, PSS Sleman Berduka
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Tri Fajar Firmansyah, pemuda yang sempat menjadi korban keributan suporter di Yogyakarta meninggal dunia pada Selasa (2/8) siang.
Korban merupakan anggota dari komunitas BTCY (bagian dari kelompok suporter Brigata Curva Sud) yang sempat mendapat perawatan intensif di RSUP Hardjolukito.
Saat kejadian, pria berusia 23 tahun itu tengah menjaga parkir di wilayah Babarsari.
Akun Twitter resmi PSSSleman turut berkabung atas berpulangnya salah satu pendukung seti mereka tersebut.
"Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un. Keluarga besar PSS Sleman mengucapkan turut berduka atas berpulangnya saudara kita, Tri Fajar Firmansyah," tulis akun PSS Sleman.
Keributan suporter di Yogyakarta yang terjadi beberapa waktu lalu berbuntut panjang.
Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Sleman AKP Ronny Prasadana mengatakan bahwa korban mengalami pembengkakan gelenjar di kepala.
"Secara kasat mata kepala retak dan ada pembengkakan gelenjar di kepala akibat serangan benda tumpul," kata AKP Ronny pada Senin (25/7).
Korban luka yang sempat dirawat karena setelah keributan suporter di Jogja meninggal dunia pada Selasa (2/8). Innalillahi. PSS Sleman berduka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News