Jenis Sanksi yang Mungkin Dijatuhkan Jika SMAN 1 Banguntapan Terbukti Memaksa Siswinya Berjilbab

Rabu, 03 Agustus 2022 – 14:32 WIB
Jenis Sanksi yang Mungkin Dijatuhkan Jika SMAN 1 Banguntapan Terbukti Memaksa Siswinya Berjilbab - JPNN.com Jogja
Ilustrasi - Sanksi jika terbukti ada pemaksaan berjilbab di SMA Negeri Banguntapan, Bantul. Foto: dok.JPNN.com

"Sanksinya nanti kami lihat dari PP Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Nah, di sana nanti kami lihat seberapa jauh tingkat pelanggaran yang dilakukannya, apabila terbukti," ujar Didik.

Didik menuturkan bahwa sesuai dengan Permendikbud Nomor 45 Tahun 2014 sudah diatur bahwa tidak boleh ada pemaksaan menggunakan atribut agama tertentu di sekolah negeri.

Sekolah tidak boleh membuat peraturan atau imbauan bagi peserta didik untuk menggunakan model pakaian khusus agama tertentu sebagai pakaian seragam sekolah.

Sekolah juga tidak boleh melarang jika peserta mengenakan seragam sekolah dengan model pakaian khusus agama tertentu berdasarkan kehendak orang tua, wali, dan peserta didik yang bersangkutan.

"Sesuai aturan pusat, di sekolah negeri untuk yang muslimah diperbolehkan menggunakan pakaian muslimah, dalam hal ini jilbab. Tidak memakai juga boleh. Tidak boleh ada paksaan," ucap Didik Wardaya.

Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan DIY-Jateng hari ini besok juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap empat guru SMAN 1 Banguntapan, yaitu dua guru BK, guru agama dan wali kelas. (antara/jpnn)

Jika guru di SMAN 1 Banguntapan terbukti memaksa siswinya mengenakan jilbab, ada sanksi yang mungkin dijatuhkan.

Redaktur & Reporter : Januardi Husin

Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia