Begini Kondisi Siswi SMAN 1 Banguntapan yang Dipaksa Berjilbab, Belum Masuk Sekolah
![Begini Kondisi Siswi SMAN 1 Banguntapan yang Dipaksa Berjilbab, Belum Masuk Sekolah - JPNN.com Jogja](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/08/09/ilustrasi-suasana-di-sekolah-foto-ricardojpnncom-kdorp-vdxm.jpg)
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengungkapkan kondisi psikis siswi kelas X SMAN 1 Banguntapan yang diduga dipaksa mengenakan jilbab.
Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya mengatakan bahwa kondisi siswi tersebut sudah mulai membaik, tetapi masih perlu waktu.
"Mudah-mudah bisa beraktivitas kembali. (Siswi yang bersangkutan) belum masuk sekolah," kata Didik seusai membacakan hasil investigasi di Auditorium Disdikpora DIY, Rabu (10/8).
Terkait kelanjutan sekolah siswi tersebut, Didik berharap tetap melanjutkannya di SMAN 1 Banguntapan.
Akan tetapi, ada saran dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan permintaan dari orang tua agar siswi tersebut bersekolah di tempat lain.
"Itu sebuah pilihan. Kami serahkan pada siswi tersebut atau kepada orang tua," ujarnya.
Baca Juga:
Didik menambahkan pihaknya berkomitmen untuk memfasilitasi hal tersebut.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa fakta dan data dalam kasus ini telah dilimpahkan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DIY.
Disdikpora DIY mengungkapkan kondisi terkini siswi yang diduga dipaksa mengenakan jilbab oleh pihak SMAN 1 Banguntapan. Sampai sekarang belum masuk sekolah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News