Mak-Mak Jogja Bikin Petisi, Minta Sultan Cabut Sanksi Guru SMAN 1 Banguntapan

Jumat, 12 Agustus 2022 – 14:33 WIB
Mak-Mak Jogja Bikin Petisi, Minta Sultan Cabut Sanksi Guru SMAN 1 Banguntapan - JPNN.com Jogja
Audiensi Persaudaraan Mak-Mak Indonesia DIY dengan DPRD DIY pada Kamis (11/8). Foto: PMMI DIY

Kemudian, ia juga menegaskan agar permasalahan yang ada di sekolah semestinya dipecahkan di lingkup internal saja.

"Kami berharap karena PMMI DIY sayang NKRI, Jogja bisa kembali tenang dan tidak ada yang saling memperkeruh suasana," kata Mak Ais sapaan karibnya.

Sebelumnya, Disdikpora DIY telah menyerahkan temuan data dan fakta terkait dugaan pelanggaran dalam kasus pemaksaan berjilbab di SMAN 1 Banguntapan.

Temuan dugaan pelanggaran tersebut dikirim ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DIY untuk meminta rekomendasi hukuman disiplin.

Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya mengatakan temuan fakta dan data itu bakal dipelajari oleh satgas untuk selanjutnya merekomendasikan jenis hukuman disiplin.

Fakta yang dikumpulkan Disdikpora DIY dalam kasus ini, menurut Didik, cukup banyak.

"Yang jelas di situ terkait dengan pelanggaran disiplin karena kami membuat ketentuan sekolah tidak boleh menjual seragam. Di situ ada penjualan seragam yang di dalam seragam tersebut ada paket jilbab sehingga mendorong semua siswa itu disarankan mengenakan jilbab," kata Didik pada Rabu (10/8).

Menurutnya, kebijakan di SMAN 1 Banguntapan itu tidak memberi ruang pilihan bagi siswi untuk memilih mengenakan atau tidak mengenakan jilbab.

Persaudaraan Mak-Mak Indonesia DIY bikin petisi agar kepala sekolah dan guru SMAN 1 Banguntapan Tak disanksi terkait kasus pemaksaan berjilbab.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News