Program Transmigrasi di Kulon Progo Kembali Dibuka, dapat Rumah dan Tanah
jogja.jpnn.com, KULON PROGO - Setelah sempat vakum selama dua tahun karena pandemi Covid-19, program transmigrasi dari Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali dibuka.
Tahun ini, setidaknya akan ada dua kepala keluarga (KK) yang mengikuti program transmigrasi ke Mahalona, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Dua kepala keluarga yang diberangkatkan dalam waktu dekat adalah Suparlan dari Sidomulyo dan Muh Fadlie dari Karangsewu.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kulon Progo Nur Wahyudi mengatakan tahun ini setidaknya ada 15 KK yang mengikuti program transmigrasi dari pemerintah kabupaten/kota di DIY.
"Mereka direncanakan berangkat ke Sulawesi melalui Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) pada Minggu 21 Agustus," katanya.
Nur Wahyudi mengatakan dua kepala keluarga transmigran ke Mahalona sudah melalui tahapan pelatihan dan seleksi.
Mahalona merupakan wilayah dengan komoditas andalan padi dan lada (merica).
"Kami berharap mereka dapat mengubah nasib lebih baik dan sukses di sana," katanya.
Pemkab Kulon Progo sudah membuka kembali program transmigrasi ke luar pulai Jawa. Transmigran akan mendapat tempat tinggal, tanah dan modal untuk usaha.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News