Strategi Baru Pemkot Yogyakarta untuk Mengerem Inflasi

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Inflasi menjadi salah satu masalah yang harus segera diselesaikan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta.

Berdasarkan data Bappeda Kota Yogyakarta, tingkat inflasi di Kota Yogyakarta hingga Juli mencapai 5,7 persen atau melebihi inflasi nasional sebesar 4,94.

Faktor utama penyebab inflasi adalah meningkatnya harga untuk komoditas makanan, minuman, dan tembakau.

Pergerakan grafik inflasi di Kota Yogyakarta biasanya meningkat pada pertengahan dan akhir tahun bertepatan dengan libur sekolah.

Grafik inflasi akan menurun pada Maret-April saat panen raya serta pada Agustus-September, lalu kembali berangsur naik hingga akhir tahun.

Guna menyikapi kenaikan inflasi, Pemkot Yogyakarta sedang merancang strategi baru yang akan berdampak untuk jangka panjang.

Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya mengatakan ada beberapa poin penting dalam pengendalian inflasi daerah yang perlu menjadi fokus perhatian agar kondisi inflasi di Yogyakarta benar-benar terkendali.

"Salah satunya penyusunan strategi jangka panjang,” kata dia saat FGD Pengendalian Inflasi di Yogyakarta, Kamis (18/8).